Sabtu, 26 Maret 2011

IKUTAN KOMEN SOAL SINETRON. .

Tulisan ini dibikin murni karena kena pengaruh tulisan-tulisan laen yang udah duluan eksis di weblog soal sinetron. kalo mau spesifik, mentemen pasti tau deh sama sinetron putri yang ditukar tambah. Bukan maksud untuk langsung nge-judge soal sinetron, tapi setidaknya buat renungan kita lah, bagaimana situasi dan mutu sinetron di negara kita ini.


ya emang sih, seperti kata tulisan-tulisan yang saya baca di blog-blog, ceritanya terkesan mengada-ada, absurd dan gak jelas. (ini menurut saya, mungkin alur ceritanya jelas bagi yang sering nonton). disini yang harus kita soroti sebenernya bukan melulu kualitas sinetronnya, tapi efeknya itu loh, ke Ibu-ibu dan (sebagian) cewek-cewek yang mungkin suka. bayangin aja setiap hari nonstop tayang, sekali tayang 3-4 jam. kalo buat mereka yang masih sekolah gitu, itu kan jam-jam belajaar. buseeng. .

Lanjut!

Jumat, 25 Maret 2011

Pagi. .



Pagi. hmm. . . rasa-rasanya sesuatu yang biasa saja kau lewati. tanpa makna, seakan tak perlu menyapa sang fajar. bahkan yang lain melewatkannya begitu saja. Kicau ceria burung pagi, kabut, embun dan biru turqoise sapuan kuas keindahan yang Agung pun terakumulasi dengan percuma dibalik selimut kantukmu nan malas. Seperti itukah pagi? ah, tentunya bukan. tidak demikian. .
Keindahan karya sang pencipta sungguh layak untuk kita nikmati. Beruntunglah engkau yang menikmati secercah harapan pagi ini. Terpujilah mereka yang bekerja pagi ini. Bahagialah para petani yang bergumul dengan lumpur sepagi ini. .